Belibis Network – Akurasi data kesejahteraan sosial menjadi penentu utama bagi kelayakan penerima berbagai program Bantuan Sosial (Bansos) pemerintah di Indonesia. Pemerintah menggunakan Data Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengklasifikasikan tingkat kesejahteraan rumah tangga dalam bentuk Desil.
Desil 1 hingga Desil 4 merupakan prioritas utama penerima Bansos seperti PKH, BPNT, dan BLT lainnya. Oleh karena itu, mengetahui cara cek Desil via DTSEN web BPS.go.id pakai NIK adalah langkah fundamental bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah mereka termasuk dalam kelompok sasaran bantuan.
Kabar baiknya, pengecekan data ini dapat dilakukan dengan mudah melalui website resmi, tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Artikel ini akan memandu Anda secara rinci bagaimana memverifikasi status Desil DTSEN BPS Anda langsung dari browser HP atau komputer.
Mengenal Peran Data Desil BPS dalam Penentuan Bansos
Desil DTSEN adalah alat ukur yang membagi 100% populasi rumah tangga di Indonesia menjadi 10 kelompok (Desil 1 sampai Desil 10) berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi.
-
Desil Rendah (1-4): Kelompok yang memiliki tingkat ekonomi terendah dan menjadi sasaran utama program subsidi dan bantuan sosial.
-
Desil Tinggi (5-10): Kelompok menengah ke atas yang umumnya tidak termasuk kriteria penerima Bansos.
Pemerintah secara aktif menggunakan data dari BPS ini untuk memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, yang merupakan basis data utama untuk penyaluran bantuan. Jika Anda berada di Desil 1-4, peluang Anda menjadi status penerima Bansos sangat tinggi, asalkan data Anda juga terdaftar di DTKS.
💻 Panduan Cara Cek Desil via DTSEN Web BPS.go.id Pakai NIK
Meskipun BPS menyediakan data Desil, pengecekan status Desil per individu seringkali diintegrasikan melalui portal resmi Kemensos yang berfungsi sebagai public interface untuk mengakses DTKS (yang menggunakan data Desil BPS sebagai acuannya).
Berikut adalah langkah-langkah praktis cara cek Desil via DTSEN web BPS.go.id pakai NIK (dilakukan melalui portal Kemensos yang terintegrasi):
Langkah 1: Siapkan NIK dan Akses Website
-
Pastikan Anda memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).
-
Buka peramban (browser) di perangkat Anda dan kunjungi tautan: [tautan mencurigakan telah dihapus].
Langkah 2: Input Data Wilayah Domisili
-
Di halaman utama, pilih dan lengkapi data Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP.
Langkah 3: Masukkan NIK dan Nama Lengkap
-
Masukkan Nama Lengkap Anda sesuai KTP.
-
Catatan: Meskipun pengecekan di laman ini menggunakan Nama dan Alamat, data ini akan divalidasi silang oleh sistem dengan NIK Anda yang sudah terintegrasi dalam DTKS BPS.
Langkah 4: Isi Kode Verifikasi
-
Masukkan Kode Verifikasi (Captcha) yang muncul di layar. Ulangi jika kode tidak terbaca jelas.
Langkah 5: Lihat Hasil Pencarian
-
Klik tombol “Cari Data”.
Interpretasi Hasil Pengecekan Desil
Hasil yang muncul akan menampilkan status kepesertaan Anda dalam program Bansos. Status ini secara langsung mencerminkan kategori Desil Anda:
-
Jika Nama Anda Ditemukan: Ini adalah indikasi kuat bahwa Anda berada di kategori Desil rendah (1-4) dan terdaftar dalam DTKS.
-
Kolom “Jenis Bansos”: Periksa kolom ini untuk melihat apakah Anda terdaftar sebagai penerima PKH, BPNT, atau program bantuan lainnya.
-
Kolom “Periode”: Pastikan periode penyaluran Bansos (misalnya “Oktober-Desember 2025”) sudah aktif atau dalam proses.
Pentingnya Konsistensi Data NIK
Kunci keberhasilan cara cek Desil via DTSEN web BPS.go.id pakai NIK adalah konsistensi data. Pastikan NIK Anda sudah terdaftar dan terintegrasi dengan data kependudukan (Dukcapil) dan DTKS. Jika terjadi ketidaksesuaian data, sistem tidak akan menemukan nama Anda.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Nama Tidak Ditemukan?
Jika Anda merasa layak sebagai penerima Bansos (Desil rendah) namun nama Anda tidak ditemukan, segera lakukan langkah-langkah berikut:
-
Hubungi Desa/Kelurahan: Laporkan kepada aparat setempat bahwa Anda tidak terdaftar dalam DTKS.
-
Ajukan Usulan Baru: Minta untuk dimasukkan ke dalam daftar usulan penerima Bansos melalui mekanisme Musyawarah Desa (Musdes).
-
Verifikasi SIKS-NG: Pastikan operator desa/kelurahan menginput data Anda melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG) agar data NIK Anda dapat diproses dan diverifikasi oleh Kemensos/BPS.
Manfaat Pengecekan Desil Secara Mandiri
Pengecekan status Desil BPS pakai NIK secara mandiri ini sangat bermanfaat:
-
Kepastian Penerimaan: Memberikan kepastian kepada masyarakat apakah mereka termasuk penerima Bansos yang akan dicairkan.
-
Hak Sanggah: Memungkinkan masyarakat untuk mengajukan sanggahan atau usulan jika data Desil mereka tidak sesuai dengan kondisi ekonomi riil di lapangan.
-
Transparansi: Meningkatkan transparansi pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang paling membutuhkan.
Kesimpulan
Mengetahui status Desil DTSEN BPS adalah hak setiap warga negara, dan kini prosesnya semakin mudah. Dengan memanfaatkan panduan cara cek Desil via DTSEN web BPS.go.id pakai NIK melalui portal Kemensos, Anda tidak perlu lagi mengandalkan aplikasi pihak ketiga.
Segera cek data Anda untuk memastikan Anda mendapatkan hak Bansos Anda di tahun 2025. Jika ada ketidaksesuaian, proaktiflah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk pembaruan data DTKS.


