Belibis Network – Dalam persiapan menuju tahun anggaran 2026, seluruh Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Pendamping Desa di Indonesia kembali dihadapkan pada proses administratif penting: pemutakhiran biodata TPP untuk pengadaan kembali. Proses ini dilakukan untuk memastikan semua pendamping memiliki identitas, dokumen, dan riwayat kerja yang tercatat secara valid dan terkini.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Artikel ini akan menjadi panduan lengkap, terstruktur, dan mudah dipahami agar setiap pendamping dapat melakukan pemutakhiran biodata dengan benar, aman, dan tepat waktu.

Berikut panduan/tutorial umum cara mendaftar di alamat https://feregis.bpsdmkemendesa.id/  dengan catatan: saya tidak menemukan dokumentasi publik terkini secara resmi yang memandu langkah demi langkah untuk situs tersebut. Artinya: ikuti panduan ini secara hati-hati, sambil memastikan bahwa Anda mendapatkan tautan resmi dari instansi terkait (misalnya dari pengumuman resmi Kemendesa PDTT / BPSDM Kemendesa).

Sebelum memulai: persiapan dokumen & data

Sebelum Anda membuka situs pendaftaran, ada baiknya menyiapkan sejumlah data/berkas berikut — agar pendaftaran berjalan lancar:

  • NIK, nama lengkap, tanggal lahir, alamat domisili sesuai KTP
  • Email aktif dan nomor telepon/HP aktif
  • Scan atau foto dokumen pendukung yang diperlukan (misalnya KTP, ijazah, sertifikat, SK, foto, dsb — tergantung persyaratan)
  • CV / riwayat kerja / pengalaman relevan (jika diminta)
  • Foto diri / pas foto sesuai persyaratan (jika perlu)

Menyiapkan semua dokumen dan data di awal membantu menghindari kesalahan atau proses ulang.

Langkah-langkah Pendaftaran di feregis.bpsdmkemendesa.id

Cara Daftar Pengadaan Kembali TPP Pendamping Desa 2026

Berikut panduan yang bisa Anda ikuti untuk mendaftar di situs tersebut:

  1. Buka situs pendaftaran
    Buka browser lalu kunjungi: https://feregis.bpsdmkemendesa.id/ — pastikan URL sudah benar agar tidak terjebak situs palsu.
  2. Lihat apakah ada menu “Daftar”, “Registrasi”, atau “Buat Akun Baru”
    Situs pendaftaran online (seperti dalam portal pendampingan/pegawai) umumnya menyediakan opsi registrasi terlebih dahulu. Bila Anda belum punya akun, klik menu tersebut.
  3. Isi formulir registrasi / data awal
    Di formulir registrasi, biasanya Anda akan diminta memasukkan data dasar seperti:

    • Nama lengkap
    • NIK / nomor identitas
    • Alamat domisili
    • Email aktif
    • Nomor telepon/HP
    • Password (jika sistem minta membuat akun)
  4. Verifikasi akun (jika ada tahap verifikasi email/OTP)
    Setelah submit registrasi, banyak sistem akan mengirim email konfirmasi atau SMS kode OTP ke nomor Anda. Pastikan memeriksa kotak masuk email atau SMS, lalu ikuti instruksi verifikasi (klik tautan di email atau masukkan kode OTP).
  5. Login ke akun Anda
    Setelah verifikasi berhasil, masuk (login) menggunakan email / username dan password yang Anda daftarkan.
  6. Lengkapi profil & unggah dokumen pendukung
    Setelah login, Anda biasanya diarahkan ke dashboard/form pendaftaran lanjutan — di sana:

    • Isi biodata lengkap: data pribadi, pendidikan, riwayat kerja/pendampingan, alamat domisili, dsb.
    • Unggah dokumen pendukung sesuai persyaratan (KTP, ijazah, SK, foto, sertifikasi, dsb). Pastikan file jelas, ukuran dan format sesuai ketentuan.
  7. Cek kembali seluruh data dan dokumen
    Sebelum klik “Kirim” / “Submit”, teliti kembali semua isian dan unggahan untuk memastikan tidak ada kesalahan atau data yang kurang — hal ini penting agar pengajuan tidak ditolak.
  8. Kirim/Submit pendaftaran
    Setelah yakin semua benar, kirim atau submit aplikasi Anda. Sistem umumnya akan menampilkan pesan bahwa pendaftaran berhasil, atau mengirim konfirmasi via email/SMS.
  9. Pantau status pendaftaran melalui akun Anda
    Login lagi kemudian — sering-seringlah cek apakah ada notifikasi, permintaan dokumen tambahan, atau informasi hasil seleksi/verifikasi.

Hal-hal penting & tips saat mendaftar

  • Pastikan Anda mengakses tautan resmi; hindari daftar melalui link dari media sosial/WhatsApp/WhatsApp grup sembarangan agar terhindar dari penipuan.
  • Unggah dokumen dengan kualitas jelas (tidak buram), ukuran dan format sesuai aturan (PDF / JPG / PNG, jika diminta).
  • Gunakan email dan nomor HP yang aktif — karena konfirmasi dan update penting biasanya dikirim lewat keduanya.
  • Simpan bukti pendaftaran: screenshot halaman pendaftaran, email konfirmasi, nomor pendaftar — ini penting jika terjadi masalah.
  • Isi data sesuai kenyataan; hindari manipulasi data agar proses verifikasi bisa lancar.

Catatan: Belum Ada Panduan Resmi Publik yang Lengkap

Saya tidak menemukan dokumen publik terpercaya yang menjelaskan secara resmi cara daftar tepat di feregis.bpsdmkemendesa.id. Sebagian besar panduan yang saya temukan merujuk ke portal lain seperti pendaftaran Kemendesa PDT / rekrutmen pendamping desa melalui alamat berbeda.

Oleh karena itu: jika Anda memperoleh pengumuman dengan URL tersebut — pastikan itu benar-benar dikeluarkan oleh instansi resmi (misalnya melalui website Kemendesa atau media sosial terverifikasi). Hindari mengikuti tautan dari sumber tak jelas.