Belibis.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan total 179 kasus Covid-19 hingga minggu ke-24 tahun 2025. Angka ini diperoleh dari pemeriksaan terhadap 10.057 spesimen dengan positivity rate kumulatif 1,78 persen. Sementara itu, positivity rate mingguan meningkat menjadi 3,13 persen, berdasarkan satu kasus positif dari 32 spesimen.
Data tersebut merupakan hasil penggabungan antara laporan laboratorium dan sistem pemantauan sentinel untuk kasus Influenza Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infections (SARI). Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, yang menekankan pentingnya pemantauan intensif, terutama setelah meningkatnya angka kasus dari pekan sebelumnya yang hanya mencatat 75 kasus.
Kenaikan kasus juga menjadi perhatian khusus pemerintah terhadap jemaah haji yang sedang kembali ke Indonesia. Kemenkes mengimbau para jemaah menjaga kesehatan, terutama terhadap penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, gagal ginjal, serta potensi paparan Covid-19. Pemeriksaan kesehatan dan pengisian Kartu Kesehatan Jamaah Haji (KKJH) juga dilakukan di bandara sebagai bagian dari pemantauan lanjutan.
Sebagai bentuk antisipasi, bandara-bandara telah dilengkapi alat pemindai suhu (thermal scanner) untuk mendeteksi gejala demam atau gangguan pernapasan. Jika jemaah merasakan gejala, mereka dianjurkan segera ke fasilitas kesehatan dengan membawa KKJH sebagai catatan medis.
Menanggapi lonjakan kasus di Asia, Kemenkes juga mengeluarkan Surat Edaran peningkatan kewaspadaan. Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Murti Utami, menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan untuk memperkuat deteksi dini melalui SKDR serta mengajak masyarakat tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, memakai masker saat sakit, dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala saluran pernapasan.