Belibis.com — Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel kembali mencuat ke permukaan dan mengundang perhatian publik internasional. Konflik berkepanjangan yang melibatkan dua negara kekuatan di kawasan Timur Tengah ini menjadi sorotan utama dalam program Interupsi yang tayang pada Kamis, 26 Juni 2025, di kanal iNews.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dalam episode terbaru yang dipandu oleh Anisha Dasuki, diskusi memanas saat seorang aktivis pro-Israel secara terang-terangan menyebut Muhammad Husein sebagai “pendukung teroris” karena menunjukkan dukungan terhadap Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang dianggap teroris oleh beberapa negara, termasuk Israel dan sekutunya.

Pernyataan tersebut memicu perdebatan sengit di studio dan di ruang publik, terutama di tengah meningkatnya kekhawatiran global terhadap eskalasi kekerasan yang terus berlanjut di wilayah Gaza dan sekitarnya.

Meski berbagai upaya diplomatik telah digelar oleh komunitas internasional dan seruan perdamaian terus disuarakan oleh negara-negara besar, konflik antara Iran dan Israel tetap menjadi bara yang membakar kepercayaan antar bangsa, mengguncang stabilitas regional, serta meningkatkan kecemasan masyarakat dunia.

Program Interupsi kali ini tidak hanya menyuguhkan pandangan dari aktivis pro-Israel, tetapi juga melibatkan para pakar dan analis dari berbagai latar belakang untuk mengupas akar konflik, dampak jangka panjang, serta kemungkinan solusi yang bisa ditempuh di tengah kompleksitas kepentingan politik dan sejarah yang saling bertaut.

Liputan lengkap serta pernyataan dari semua narasumber bisa disaksikan secara eksklusif melalui kanal YouTube iNews di tautan berikut: https://www.inews.id/news